English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 05 Januari 2012

Air Itu Hidup Dan Bisa Mendengar


Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup."

(Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan
bahwa tanpa
air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr.
Masaru Emoto dari
Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian
tentang perilaku
air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan
secara agama
Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium,
lantas difoto
dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan
tinggi. Ternyata
molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.
Percobaan diulangi
dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam
bahasa Jepang)" di
depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat
indah. Lalu
dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang,
"Arigato". Kristal
membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya
ditunjukkan kata
"setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik
Symphony Mozart,
kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy
metal
diperdengarkan, kristal hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan
"peace" di depan
sebotol air, kristal air tadi mengembang
bercabang-cabang dengan
indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam,
kristal bersegi enam
dengan lima cabang daun muncul berkilauan.
Subhanallah. Dr. Emoto
akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan
air di Swiss,
Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang
ke Markas Besar PBB
di New York untuk mempresentasikan temuannya pada
bulan Maret 2005
lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa
"membaca" tulisan,
dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden
Message in
Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat
bisa merekam
pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam
pesan tercetak
di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui
molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air
putih yang didoakan
bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap
musyrik, atau paling
sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata
molekul air itu
menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu
vibrasinya merambat
kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5%
air. Darah
82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air
putih galon di
rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada
Allah, agar anak
yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar
suami yang meminum
tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh
meneruskan pesan kepada
air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah,
pesan tadi akan
dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum
di suatu kota
didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah
semua penduduk yang
meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.
Rasulullah saw.
bersabda, "Zamzam lima syuriba lahu", "Air zamzam akan
melaksanakan
pesan dan niat yang meminumnya". Barangsiapa minum
supaya kenyang, dia
akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan
sakit, dia akan
sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu
berkhasiat karena
dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan
tahun sejak Nabi
Ibrahim a.s.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang
air, kita akan
tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian
kita kepada air.
Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan
kekuatan, daya rekam,
daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang
menunggu disingkap
manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan
air. Shalat
wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur,
suami istri wajib
mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain
yang menyuruh
memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi
kita belum
melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa
respek. Kita buang
secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.

Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim
harus
melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran
dan hadist


[ BACK ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar